Sabtu, 02 Juli 2022

Teori Motivasi Vroom

 

Teori Motivasi Vroom

 

Teori dari Vroom (1964) tentang cognitive theory of motivation menjelaskan mengapa seseorang tidak akan melakukan sesuatu yang ia yakini ia tidak dapat melakukannya, sekalipun hasil dari pekerjaan itu sangat ia inginkan. Menurut Vroom (1964), tinggi rendahnya motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yaitu:

 

a.     Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas

b.     Instrumentalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome tertentu).

c.     Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti perasaan posistif, netral, atau negatif. Motivasi tinggi jika usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan. Motivasi rendah jika usahanya menghasilkan kurang dari yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar