Sabtu, 02 Juli 2022

Pengukuran sikap secara langsung

 

Pengukuran sikap secara langsung

 

Pada umumnya digunakan tes psikologi yang berupa sejumlah item yang telah disusun secara hati-hati, seksama, selekstif sesuai dengan kriteria tertentu. Tes psikologi ini kemudian dikembangkan menjadi skala sikap. Dari skala sikap ini diharapkan mendapat harapkan atas pertanyaan dengan berbagai cara oleh para responden terhadap suatu obyek psikologi. Pengukuran sikap secara langsung yang sering digunakan :

a.  Skala Likert

Rensis Linkert mengukur sikap seseorang dengan menggunakan sejumlah pertannyaan yang mendasarkan pada rata-rata jawaban. Setelah pertannyaan itu dirumuskan lalu dibagikan kepada sejumlah responden yang akan diteliti. Itiepada responden diminta untuk menunjukan tingkatan dimana mereka setuju atau tidak setuju pada setiap pernyataan dengan 5 (lima) pilihan skala: sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju.

b. Skala Thurstone

L. L. Thurstone (1929), metode ini terdiri dari atas kumpuln pendapat yang memiliki rentangan dari arah positif ke arah sangat sangat negatif terhadap objyek sikap. Pernyataan-pernyataan itu kemudian diberi kelompok induvidu yang dirninta untuk menentukan pendapatnya pada suatu rentangan sampai 11 dimana angka I mencerminkan paling positif (menyenangkan) clan angka 11 mencerminkan paling negatif, (tidak menyenangkan).

c. Skala Bogardus

Skala ini secara kuantitatif mengukur tingkat jarak seseorang yang diharapkan untuk memelihara hubungan orang dengan kelompok-kelompok lain. Dengan sakala bogardus responden diminta untuk menggisi atau menjawab satu atau semua dari 7(tujuh) pernyataan untuk melihat jarak sosial terhadap kelompok etnik grup lainya.

d. Skala Perbedaan Semantik

Skala ini dikembangkan oleh Osgood, Suci dan Tannerbaun yang meminta untuk menentukan sikapnya terhadap obyek sikap, pada ukuran sangat berbeda dengan ukuran sangat terdahulu. Responden diminta untuk menetukan suatu ukuran skala yang bersifat berlawanan positif atau negatif,  baik buruk, aktif-pasif, bijaksana-bodoh dan sebagainya. Skala ini terbagi atas 7 (tujuh) ukuran, dan angka 4 (empat) akan menunjukan ukuran yang secara relatif netral. Score yang lebih tinggi berarti lebih positif sikapnya terhadap obyek, orang atau masalah lain yang ditanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar