Sabtu, 05 November 2016

STRATEGI DAN PENDEKATAN NILAI KEARIFAN LOKAL LAMPUNG..

ABSTRAKS
STRATEGI DAN PENDEKATAN NILAI KEARIFAN LOKAL LAMPUNG
DALAM PEMELIHARAAN KETENTERAMAN
DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DESA
Oleh: Abdul Syani


Keberagaman etnis dan budaya masyarakat desa di Lampung seringkali rentan terhadap perubahan-perubahan di lungkungan sekitnyaarnya. Untuk memelihara ketenteraman dan ketertiban hidup masyarakat diperlukan perlindungan sosial budaya sebagai penopang ketahanan masyarakat berupa nilai kearifan lokal Lampung, khusunya pandangan hidup Piil Pesenggiri dan adat Hippun. Untuk mewujudkan  harapan itu, maka perlu menggali dan mengaktualisasikan nilai-nilai kearifan lokal tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama kegiatan pembangunan desa.

Kearifan lokal merupakan nilai-nilai yang berkaitan secara spesifik dengan budaya lokal dan mencerminkan cara hidup masyarakat setempat. Nilai-nilai kearifan lokal itu berlaku dan dihormati sebagai sumber pengetahuan dan kebijakan dalam kegiatan pembangunan dan pemecahan masalah melalui adat hippun. Sebagai pandangan hidup, nilai-nilai kearifan lokal dipercaya dan diyakini dapat mempengaruhi dan meningkatkan kualitas kesejahteraan hidup mereka. Dengan demikian pandangan hidup Piil Pesenggiri dan adat Hippun dapat menjadi kekuatan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya masyarakat dalam pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat desa. Oleh karena itu dalam penyebarluasan praktik-praktik pembangunan desa secara formal sebaiknya mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal sebagai pedoman dalam rnerangkai ragam kepentingan pertumbuhan aspirasi masyarakat secara harmonis, tanpa ada pihak yang dikorbankan.

Kata kunci:
Kearifan Lokal piil pesenggiri dan adat hippun, ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar